SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Nasional

Kapan Ponorogo Creative Festival 2023 Digelar? Simak Tanggalnya DISINI

Maryono
×

Kapan Ponorogo Creative Festival 2023 Digelar? Simak Tanggalnya DISINI

Share this article
Kapan Ponorogo Creative Festival 2023 Digelar Simak Tanggalnya DISINI (Tangkapan Layar Video YouTube Prokopim Ponorogo)

ABOUTJATIM.COM – Kabupaten Ponorogo kembali menunjukkan dirinya sebagai kota kreatif di Indonesia dengan menggelar acara yang mengukuhkannya sebagai bagian dari Unesco Creative Cities Network (UCCN).

Ponorogo Creative Festival, festival budaya yang diadakan selama lima hari, telah menjadi ajang prestisius yang menampilkan berbagai kesenian tradisional dari seluruh Indonesia yang dipengaruhi oleh Reog Ponorogo.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Pada malam Selasa (23/5/2023), Festival dibuka dihadapan Paseban Alun-Alun Kabupaten Ponorogo, dengan jajaran kesenian terbaik yang segar dan memikat hati penonton.

Tidak kurang dari tiga kabupaten yang diundang untuk membawa kesenian terbaik mereka yang terinspirasi oleh Reog Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa Festival Nasional Reog Ponorogo berhasil masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara, bahkan berhasil masuk dalam 10 besar, dan meraih peringkat 2. “Sehingga harus ada event lain. Saya ingin mengisi ruang yang ada.”

Dirinya mencari berbagai informasi, dan rupanya, bahwa Reog Ponorogo telah mampu menginspirasi di seluruh Indonesia.

Tercatat ada barongan, jaranan, dan masih banyak lagi kesenian dengan inspirasi Reog Ponorogo. Dirinya ingin menggugah generasi muda yang lahir dari generasi Adi Luhung, jenius.

“Kabupaten Ponorogo harus menjadi kota kreatif dunia. Jadi ketika berbicara pertanian, mampu menghidupi. Bagaimana derajat kabupaten naik maka kreatif, budaya serta wisata menjadi barometer dan andalan,” tegasnya.

Dalam Ponorogo Creative Festival 2023, dirancang oleh Kang Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko) dan dimaksudkan untuk menjadi festival tahunan dengan program yang lebih kreatif dan beragam dibandingkan dengan edisi sebelumnya.

Di tahun pertama, festival diberi nama HOS Orkestra. “Kami ingin menuju kota kreatif dunia,” pungkas Sugiri Sancoko.

Mulai dari pagi hingga malam hari, para penonton disuguhi oleh berbagai penampilan kesenian dari seluruh Indonesia. Ada Reog Ponorogo, Kebo Keboan, Jarang Kepang, Barongan Blitar, Keroncong, Gajah Gajahan, Obyok, Angklung, Reog Pelajar, dan masih banyak lagi kesenian lainnya yang memukau.

Selain itu, Ponorogo Creative Festival juga menghadirkan seminar nasional tentang ekonomi kreatif, serta dialog inspiratif bersama Kang Giri serta pertunjukan band lokal dan akustik.

Acara juga menjadi ajang bagi para pengunjung untuk berpartisipasi dalam workshop kesenian, yang dipandu oleh seniman terkenal dari seluruh tanah air.

Pada pembukaan acara, terlihat jelas bahwa mayoritas pengunjung yang hadir adalah generasi muda, yang memiliki minat dalam pengembangan budaya dan kesenian di Indonesia.

Mereka terlihat sangat antusias untuk belajar dan mencoba sendiri bagaimana cara berinovasi dalam kesenian.

Kang Giri mengatakan bahwa acara ini dijadwalkan menjadi festival tahunan, yang selalu mempertahankan karakter empatiknya kepada pengunjung. “Ini acara yang ingin menunjukkan pada pengunjung bahwa kita punya banyak kesenian indah, dan sumber daya yang luar biasa di Ponorogo.”

***

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di: