ABOUTJATIM.COM – Dalam peristiwa yang menggemparkan warga Mojokerto, sebuah gudang rongsokan yang terletak di Dusun Puri, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, dilaporkan terbakar pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh sisa pembakaran rongsokan plastik.
Menghadapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto segera mengirimkan dua unit pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi untuk memadamkan api.
Petugas dengan sigap berusaha menangani dan memadamkan kobaran api yang membahayakan seluruh bagian gudang rongsokan yang dimiliki oleh seorang warga setempat bernama Roby.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Mojokerto, Sukamto, menjelaskan bahwa petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena material rongsokan yang mudah terbakar.
Proses pemadaman yang berlangsung selama satu jam lebih merupakan perjuangan melawan kobaran api yang dengan cepat meluas akibat keberadaan gunungan barang rongsokan di gudang tersebut.
“Saat ini, area kebakaran mencapai luas sekitar 50 meter persegi. Kebakaran diduga bermula dari aktivitas pembakaran sampah plastik di lokasi, dan kemudian api merembet ke material rongsokan lainnya. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ungkap Sukamto.
Kehadiran petugas damkar yang tanggap dan sigap dalam menangani kebakaran ini berhasil meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar.
Dengan kerja keras mereka, api akhirnya berhasil dipadamkan dan menghindarkan gudang rongsokan ini dari kerusakan yang lebih parah.
Kepolisian setempat juga turut hadir di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti dari kebakaran ini.
Tim forensik akan memeriksa gudang yang terbakar guna mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam proses penyelidikan.
Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa ini merasa terkejut dan prihatin atas musibah yang menimpa Roby dan gudang rongsokannya.
Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan bertanggung jawab.
***