SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Nasional

Dua Jemaah Haji Asal Kota Blitar Ambruk dan Dilarikan ke Rumah Sakit King Fahd

Sriyani
×

Dua Jemaah Haji Asal Kota Blitar Ambruk dan Dilarikan ke Rumah Sakit King Fahd

Share this article
Dua Jemaah Haji Asal Kota Blitar Ambruk dan Dilarikan ke Rumah Sakit King Fahd

ABOUTJATIM.COM – Dua jemaah haji asal Kota Blitar, Mursini dan Thoifur, tiba-tiba ambruk dan diduga mengalami sakit setelah baru tiba di Tanah Suci.

Keduanya saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit King Fahd.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Muhammad Baidowi, Ketua Kloter 8 Kota Blitar, mengungkapkan bahwa dua jemaah haji yang sakit tersebut sedang menjalani perawatan medis yang baik.

Namun, Baidowi belum dapat memastikan apakah mereka dapat melanjutkan rukun haji atau tidak.

“Keduanya telah mendapatkan perawatan yang baik dari tim medis. Kami berharap kondisinya segera membaik,” ujar Baidowi pada Rabu (31/5/2023).

Baidowi menjelaskan bahwa kedua jemaah haji Kota Blitar tersebut sebenarnya telah lama mengidap penyakit.

Thoifur diketahui mengalami infeksi saluran kencing, sementara Mursini memiliki riwayat penyakit jantung.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Mursini sering dirawat di rumah sakit untuk proses penyembuhan.

Diduga Mursini mengalami kelelahan yang berakibat jatuh sakit setibanya di Tanah Suci. Namun, Baidowi menegaskan bahwa secara keseluruhan, calon jemaah haji asal Kota Blitar yang berada di Tanah Suci dalam kondisi sehat.

Saat ini, 443 orang calon jemaah haji asal Kota Blitar sedang melaksanakan city tour di Madinah. Kegiatan ini dimulai dari pukul 06.00 hingga 10.30 waktu Arab Saudi.

Dalam city tour tersebut, ratusan calon jemaah haji mengunjungi lima tempat, antara lain Syuhada’ Uhud, Masjid Quba’, Masjid Qiblatain, Al Khandaq, dan kebun kurma.

“Para calon jemaah haji berkumpul di maktab masing-masing setengah jam sebelum ziarah,” kata Baidowi.

Setelah city tour, jemaah melanjutkan rangkaian Arbain Salat Dhuhur di Masjid Nabawi. Mereka akan melaksanakan salat wajib sebanyak 40 kali berturut-turut selama delapan atau sembilan hari.

Sebagai informasi, total ada 443 calon jemaah haji asal Kota Blitar yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka diberangkatkan pada Jumat (26/5/2023) dan tiba di Madinah pada Sabtu (27/5/2023).

“Kegiatan shalat Arbain Dhuhur dilakukan di Masjid Nabawi,” tambah Baidowi.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan kedua jemaah haji tersebut segera pulih dan dapat melanjutkan perjalanan ibadah hajinya.

Para calon jemaah haji asal Kota Blitar juga diharapkan tetap menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan selama berada di Tanah Suci.

Pihak penyelenggara juga berkomitmen untuk memberikan perhatian dan perawatan yang maksimal bagi jemaah yang membutuhkan.

***

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di: