ABOUTJATIM.COM – Kendaraan listrik semakin mendapatkan perhatian di Indonesia, dan untuk mendorong pertumbuhan iklim kendaraan ramah lingkungan ini, PT PLN (Persero) membuka peluang kerjasama usaha franchise atau waralaba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat umum.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas dan mudah bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya mobil mereka di berbagai lokasi.
Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah SPKLU Franchise Ayam Goreng Gringging Lombok di Citraland Surabaya yang resmi beroperasi sejak April 2023.
SPKLU ini menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik waralaba pertama di Jawa Timur.
Melalui skema partnership yang diterapkan oleh PLN, pemilik waralaba ini, Steven, mengakui bahwa prosesnya sangat mudah dan tidak memerlukan kerumitan dalam perizinan, penyediaan peralatan, pemeliharaan, serta infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
“Dalam kerjasama ini, kami hanya perlu mengajukan permohonan, melalui verifikasi dokumen, menawar-negosiasi, menandatangani kontrak kerjasama, membayar biaya investasi, dan melakukan pemasangan instalasi. Semua layanan tersebut sudah disediakan oleh PLN, lengkap dan terintegrasi,” ungkap Steven dalam keterangan resminya yang diterima oleh AboutJatim.com pada Jumat (26/5/2023).
Steven menjelaskan bahwa SPKLU waralaba miliknya menggunakan paket fast charging dengan kapasitas sekitar 50 kW, dilengkapi dengan shelter outdoor dan pasokan tenaga listrik, serta fasilitas pemeliharaan SPKLU.
PLN saat ini menawarkan tiga paket partnership SPKLU, yaitu medium charging, fast charging, dan ultra fast charging.
Paket medium charging memiliki kapasitas 25 kW, fast charging sebesar 50 kW, dan ultra fast charging dengan kapasitas lebih dari 100 kW.
Bagi calon mitra yang tertarik untuk bergabung dalam program franchise SPKLU, mereka dapat mengajukan permohonan melalui situs resmi PLN di https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu.
Salah satu alasan utama Steven dalam mengajukan franchise ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam memasyarakatkan kendaraan listrik di lingkungan sekitarnya.
Selain itu, bagi Steven, kendaraan listrik dan infrastruktur yang ada merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Sejak beroperasi pada bulan April lalu, SPKLU waralaba ini sudah berhasil melakukan 87 transaksi pengisian kendaraan listrik.
Rata-rata pengguna SPKLU berasal dari lingkungan sekitar Surabaya, atau bahkan mereka yang sedang melakukan perjalanan dari Solo, Jogja, menuju Surabaya atau Banyuwangi.
Salah satu pengguna kendaraan listrik, Gunawan, mengungkapkan bahwa ia sering melakukan pengisian daya di SPKLU milik Steven.
Menurutnya, tempat tersebut nyaman karena selain dapat mengisi daya kendaraannya, ia juga bisa makan dan istirahat.
Proses fast charging yang diterapkan di SPKLU ini juga sangat cepat, hanya memerlukan waktu sekitar dua jam untuk mengisi daya penuh, sementara untuk sebagian lainnya, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 40 menit hingga satu jam.
Dengan adanya SPKLU waralaba ini, diharapkan akan semakin banyak stasiun pengisian kendaraan listrik yang dibuka di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
Inisiatif ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan membantu mengurangi polusi udara di kota-kota besar.
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam mendorong penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.
***