SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Nasional

Dua Kader DMI Banyuwangi Jalani Pendidikan dan Pelatihan di Jatim

Maryono
×

Dua Kader DMI Banyuwangi Jalani Pendidikan dan Pelatihan di Jatim

Share this article
Dua Kader DMI Banyuwangi Jalani Pendidikan dan Pelatihan di Jatim

ABOUTJATIM.COM – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Banyuwangi telah mengutus dua kader untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Jawa Timur.

Kedua kader tersebut adalah seorang khotib dan imam muda yang akan menjalani pelatihan guna meningkatkan performa mereka.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Ketua PD DMI Kabupaten Banyuwangi, H. Fathur Rahman, menjelaskan bahwa mereka akan mengikuti diklat selama beberapa hari bersama dengan delegasi khotib dan imam muda Jawa Timur lainnya.

Materi yang akan dipelajari mencakup berbagai kajian yang strategis dan komunikatif dalam melaksanakan tugas penyampaian dakwah.

“Kami telah memberikan surat tugas kepada mereka agar dapat mengikuti pelatihan di sana. Jumlahnya ada dua orang, yang merupakan perwakilan dari pengurus PD DMI dan takmir Masjid Besar Kecamatan Kalibaru,” jelas H. Fathur pada Rabu (31/5/2023).

H. Fathur berharap bahwa di masa depan, kapasitas para takmir dan imam muda dapat terus meningkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi kemaslahatan umat.

“Semoga segala usaha ini selalu mendapatkan kelancaran dan kemudahan. Kami akan terus berupaya bekerja sama dengan semua pihak terkait agar kinerja takmir dan masjid di Banyuwangi dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta delegasi dari pengurus PD DMI Banyuwangi, Mohamad Soleh Kurniawan, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan selama pelatihan kali ini sangat berharga.

Terdapat beberapa materi terkait dakwah yang memberikan pedoman agar tidak melanggar aturan.

“Misalnya, sering terjadi para khotib menyampaikan materi lebih dari durasi waktu 5-15 menit. Selain itu, materi yang disampaikan sering kali tidak valid dan tidak terbaru.

Setelah pelatihan, kami akan segera berkoordinasi dengan pimpinan untuk melaksanakan arahan dan petunjuk dari PD DMI Kabupaten Banyuwangi,” kata Soleh.

Sementara itu, utusan dari Takmir Masjid Besar ar-Raudlah, Kecamatan Kalibaru, M. Darussalam, menambahkan bahwa terdapat materi takmir yang sangat penting.

Oleh karena itu, pelatihan ini sangat bermakna bagi dirinya sebagai takmir.

“Ada banyak materi baru yang disampaikan oleh orang-orang kompeten dan praktisi langsung. Mereka semua merupakan pemateri yang berpengalaman. Sebagai contoh, materi yang disampaikan oleh al-Hafidz KH. Achmad Muzakki, seorang figur dari Imam Masjid Nasional al-Akbar di Surabaya, memberikan banyak ilmu baru,” jelas Darus.

Lebih lanjut, Darus menyatakan bahwa pelatihan ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menyampaikan materi dan menularkan semangat positif kepada pengurus lainnya selama pelatihan.

“Kami selalu menjadwalkan pengajian pada malam Senin dan Sabtu untuk mengadakan pertemuan pengajian dan rapat koordinasi setelah kegiatan selesai,” tambahnya.

Dengan demikian, kedua kader DMI Banyuwangi ini akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di Jawa Timur dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kinerja mereka dalam menyampaikan dakwah.

Semoga upaya ini memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam di Kabupaten Banyuwangi.

***

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di: