ABOUTJATIM.COM – Pelaku penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay, berhasil ditangkap oleh Polsek Blimbing Polresta Malang Kota, Jawa Timur.
Tiga tersangka yang terlibat dalam aksi penipuan ini merupakan warga asli Malang dan juga warga Kota serta Kabupaten Probolinggo.
Kejadian penipuan ini terungkap setelah adanya laporan dari seorang perempuan bernama RD asal Tangerang. Korban menjadi korban penipuan dan melaporkannya ke Bareskrim Polri pada 19 Mei 2023.
Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Polresta Malang Kota pada 21 Mei 2023 karena dua tersangka merupakan warga Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan penyidik Bareskrim untuk melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini.
Setelah melakukan penyelidikan, anggota Polresta Malang Kota melalui Polsek Blimbing berhasil menangkap ketiga tersangka.
Tersangka tersebut diidentifikasi dengan inisial PASNW, GYP, dan NW di wilayah Probolinggo.
Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa tiga orang tersebut diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penadahan terhadap penjualan tiket Coldplay.
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan kronologi penangkapan ketiga tersangka tersebut.
Awalnya, anggota kepolisian mendatangi lokasi di Blimbing, Kota Malang sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP tersangka.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa tersangka tersebut telah lama meninggalkan Kota Malang dan tinggal di Kota Probolinggo. Akhirnya, ketiganya berhasil ditangkap pada Jumat, 26 Mei 2023.
Diketahui bahwa dua dari tiga tersangka tersebut merupakan anak dan ibu, sedangkan satu tersangka laki-laki dengan inisial GYP merupakan pacar dari PSNW dan berasal dari Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Modus operandi yang digunakan oleh para tersangka adalah melalui akun media sosial Twitter dengan nama pengguna ‘membirv’.
Mereka membeli akun Twitter yang sudah memiliki banyak pengikut dan menggunakan akun tersebut untuk menawarkan tiket konser, terutama konser-konser artis luar negeri termasuk Coldplay.
Ketika ada yang tertarik, para korban kemudian mengirimkan pesan langsung melalui akun Twitter dan melanjutkan proses pemesanan serta transfer uang melalui aplikasi WhatsApp sesuai dengan pesanan.
Namun, setelah pelapor melakukan transfer uang sebesar Rp9 juta, tersangka langsung memblokir nomor pelapor untuk menghilangkan jejak.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa setidaknya ada 19 orang yang menjadi korban penipuan dengan nilai kerugian tiket berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp9 juta. Mayoritas korban berasal dari wilayah Jakarta.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari bukti tambahan dan memeriksa apakah masih ada korban lain yang terkena aksi penipuan para tersangka.
Tidak hanya konser Coldplay, tersangka ini juga diketahui telah melakukan aksi penipuan selama setahun terakhir ini pada setiap konser besar dengan artis luar negeri seperti K-POP dan Coldplay yang memiliki banyak penggemar.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain kartu ATM dari berbagai bank, buku tabungan, sejumlah handphone, file bukti transfer, dan beberapa perhiasan.
PASNW merupakan pelaku utama dalam kasus ini, sedangkan NW dan GYP berperan sebagai pelaku pertolongan.
Ketiga tersangka tersebut dijerat dengan pasal 45 A Ayat 1 UU No 19 Tahun 2016 dan pasal 28 Ayat 1 No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap seluruh jaringan penipuan ini dan memastikan tidak ada korban lain yang terdampak.
***
