ABOUTJATIM.COM – Recep Tayyip Erdogan, Presiden petahana Turki, telah berhasil memenangkan putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) dengan meraih 52,14 persen suara.
Pemerintah Cina dengan cepat memberikan ucapan selamat kepada Erdogan atas kemenangannya tersebut.
Beijing, melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, menyatakan harapannya bahwa Erdogan akan mencapai pencapaian baru dalam membangun negaranya.
“Cina mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan atas keterpilihannya kembali,” kata Mao Ning pada Senin (29/5/2023).
Dia menekankan bahwa Cina mendukung Turki dalam menjalankan jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya.
Cina berharap agar Turki terus mencapai prestasi baru di bawah kepemimpinan Erdogan.
Mao juga menyampaikan pentingnya hubungan antara Cina dan Turki.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah mencapai kerja sama yang bermanfaat di berbagai bidang.
Kerja sama ini telah memberikan manfaat bagi kedua bangsa.
Dengan dasar ini, Beijing berharap kerja sama antara Cina dan Turki dapat berlanjut dan semakin meningkat di masa depan.
“Cina bersedia bekerja sama dengan Turki untuk mendorong hubungan kerja sama strategis kami ke tingkat yang baru,” kata Mao.
Kemenangan Erdogan dalam pilpres Turki merupakan hasil dari putaran kedua yang diselenggarakan pada hari Ahad, 28 Mei 2023.
Erdogan berhasil mengumpulkan 52,14 persen suara, sedangkan lawannya, Kemal Kilicdaroglu, hanya memperoleh 47,86 persen suara.
Dalam pidatonya setelah kemenangan, Erdogan menyatakan bahwa kemenangannya adalah milik 85 juta warga Turki.
Dia menekankan bahwa kemenangan ini menandai awal dari gerbang menuju “Abad Turki” yang baru.
Erdogan juga menyoroti pentingnya demokrasi dan pembangunan dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Sebelum putaran kedua pilpres, Erdogan dan Kilicdaroglu sama-sama gagal mencapai suara di atas 50 persen dalam putaran pertama yang diadakan pada 14 Mei 2023.
Erdogan memperoleh 49,51 persen suara, sedangkan Kilicdaroglu memperoleh 44,88 persen suara.
Dalam putaran kedua, lebih dari 64,1 juta warga Turki tercatat dalam daftar pemilih tetap.
Kemenangan Erdogan memberikan kepastian kepemimpinan yang berlanjut bagi Turki.
Dalam periode berikutnya, diharapkan Erdogan dapat melanjutkan pembangunan negara dengan mencapai prestasi baru.
Ucapan selamat dari pemerintah Cina menunjukkan pentingnya hubungan antara kedua negara dan harapan untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
***