SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Inspiratif

Mengungkap Kisah Sukses Mahasiswa UMM yang Menjadi Pelopor Bisnis Budidaya Udang di Bojonegoro

Maryono
×

Mengungkap Kisah Sukses Mahasiswa UMM yang Menjadi Pelopor Bisnis Budidaya Udang di Bojonegoro

Share this article
Mengungkap Kisah Sukses Mahasiswa UMM yang Menjadi Pelopor Bisnis Budidaya Udang di Bojonegoro

ABOUTJATIM.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Agill Thevany, Sukses Menjadi Driver Ojek Online (Ojol) Hingga Menjadi Pelopor Bisnis Udang di Bojonegoro.

Bojonegoro, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, mungkin tidak banyak dikenal sebagai pusat bisnis udang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Namun, ada seorang pemuda bernama Muhammad Agill Thevany yang berhasil merintis usaha budidaya udang yang menginspirasi banyak orang.

Agil, panggilan akrabnya, adalah seorang mahasiswa di Program Studi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dia tidak hanya berhasil menyelesaikan studi sarjana dengan prestasi yang memuaskan, tetapi juga sukses dalam mengembangkan bisnis udangnya sendiri.

Meningkatkan Penghasilan sebagai Driver Ojol

Sebelum memulai studinya di UMM, Agil sudah merasakan kehidupan sebagai driver ojek online (ojol). Bagi Agil, menjadi driver ojol bukanlah hal baru.

Dia mulai menjalankan pekerjaan ini sebelum kuliah, saat sedang menunggu pengumuman masuk universitas.

Di samping untuk menambah uang saku, menjadi driver ojol juga merupakan upaya Agil untuk meringankan beban orang tuanya dalam membiayai hidupnya di Malang.

Meskipun memiliki kesibukan sebagai seorang entrepreneur, Agil tetap mampu fokus dalam menyelesaikan studi sarjananya dengan prestasi yang membanggakan.

Menyadari Peluang Bisnis Budidaya Udang

Agil memiliki ketertarikan khusus dalam mengembangkan budidaya udang di kota asalnya, Bojonegoro.

Dia menyadari bahwa komoditas udang di Bojonegoro sangat jarang, bahkan mungkin tidak ada.

Inilah yang membuat Agil melihat peluang besar yang dapat dia gali.

Keinginannya untuk mengembangkan bisnis budidaya udang semakin kuat ketika dia mendapat kesempatan magang di sebuah perusahaan tambak udang yang terkenal.

Selama masa magang tersebut, Agil mempelajari berbagai aspek bisnis udang, mulai dari persiapan awal hingga proses panen.

Merintis Usaha Budidaya Udang di Bojonegoro

Setelah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang berharga selama magang, Agil memutuskan untuk merintis usaha budidaya udang di dekat rumahnya di Bojonegoro.

Bisnis budidaya udang yang dia tekuni termasuk dalam kategori yang relatif baru.

Meskipun begitu, Agil sudah berhasil melakukan satu kali panen yang menguntungkan.

Harga udang di pasar lokal Bojonegoro pun cukup tinggi, mencapai Rp60.000 per kilogramnya.

Dukungan orang tua menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan Agil.

Orang tua Agil selalu mendukung dan memfasilitasi keinginannya untuk mengembangkan bisnis budidaya udang ini.

Saat ini, sudah ada empat kolam udang yang beroperasi di rumahnya.

Agil memilih untuk mengembangkan jenis udang vaname karena memiliki usia budidaya yang lebih pendek, pertumbuhan yang lebih cepat, dan ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik.

Mewujudkan Manfaat dari Ilmu yang Didapat

Sebagai seorang mahasiswa, Agil tidak hanya berfokus pada keberhasilannya dalam bisnis udang.

Dia juga berharap ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, terutama mereka yang berada di kampung halamannya.

Agil bermimpi agar usahanya dalam bidang budidaya udang semakin berkembang sehingga dia dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan bantuan kepada sesama.

Baginya, menjadi seorang sarjana tidak selalu berarti bekerja di kantor atau gedung-gedung tinggi, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak perubahan yang membawa kebaikan bagi daerahnya, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Menyemai Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Kisah Agil Thevany merupakan contoh nyata tentang bagaimana seorang pemuda dengan tekad dan semangat juang yang kuat dapat mengubah impian menjadi kenyataan.

Melalui kegigihan dan dedikasinya dalam mengembangkan bisnis budidaya udang, Agil telah menjadi pelopor di bidangnya di Bojonegoro.

Dia tidak hanya mampu menghasilkan pendapatan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, tetapi juga membuka peluang bagi orang-orang di sekitarnya untuk ikut serta dalam bisnis yang menjanjikan ini.

Semoga kisah Agil dapat menginspirasi banyak orang untuk mengambil langkah berani dalam mengejar impian mereka dan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar.

***

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di: