Jessica kumala wongso umur – Jessica Kumala Wongso, nama yang tak asing di telinga publik Indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta ini dikenal sebagai terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yang dikaitkan dengan racun sianida di dalam kopi yang diminumnya. Kasus ini menghebohkan publik dan memicu berbagai spekulasi, hingga Jessica divonis bersalah dan dipenjara.
Namun, berapa usia Jessica Kumala Wongso saat kasus tersebut terjadi? Dan bagaimana kisahnya setelah keluar dari penjara?
Jessica Kumala Wongso lahir pada 27 September 1988. Saat kasus kopi sianida terjadi pada tahun 2016, usianya 27 tahun. Jessica sendiri telah menamatkan pendidikannya di Australia dan bekerja sebagai desainer grafis. Kisah hidup Jessica berubah drastis setelah kematian Mirna, sahabatnya, yang diduga akibat racun sianida yang ditemukan di dalam kopi yang diminumnya.
Peristiwa ini menjadi titik balik dalam kehidupan Jessica, yang harus berhadapan dengan hukum dan sorotan publik.
Jessica Kumala Wongso: Kasus Kopi Sianida yang Mengguncang Indonesia: Jessica Kumala Wongso Umur
Kasus Jessica Kumala Wongso, yang melibatkan kematian Wayan Mirna Salihin akibat racun sianida dalam kopi, menjadi salah satu kasus paling kontroversial dalam sejarah hukum Indonesia. Kasus ini menarik perhatian publik luas dan memicu perdebatan sengit tentang keadilan, bukti ilmiah, dan proses hukum di Indonesia.
Jessica, seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Australia, didakwa sebagai pembunuh Mirna, sahabatnya, dan divonis 20 tahun penjara. Perjalanan kasus ini, dari awal mula hingga akhir, penuh dengan liku-liku dan kontroversi, yang terus diperdebatkan hingga saat ini.
Profil Jessica Kumala Wongso
Jessica Kumala Wongso lahir di Jakarta pada tahun 1988. Ia adalah putri tunggal dari pasangan Ediyanto Wongso dan Imelda Wongso. Jessica menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan di Australia. Ia dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul, namun di balik itu, terdapat sisi misterius yang terungkap dalam kasus ini.
Latar Belakang dan Pendidikan
- Jessica Kumala Wongso lahir di Jakarta pada 27 September 1988.
- Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Australia dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Western Sydney, jurusan Desain Interior.
- Jessica dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berprestasi baik di sekolah.
Profesi dan Karier
- Setelah menyelesaikan studinya di Australia, Jessica bekerja sebagai desainer interior di Sydney.
- Ia memiliki pengalaman bekerja di berbagai proyek desain interior, baik di Australia maupun di Indonesia.
- Jessica juga dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas.
Keluarga dan Hubungan
- Jessica adalah anak tunggal dari pasangan Ediyanto Wongso dan Imelda Wongso.
- Ia memiliki hubungan yang dekat dengan kedua orang tuanya dan keluarganya di Indonesia.
- Jessica juga memiliki beberapa sahabat dekat, salah satunya adalah Wayan Mirna Salihin, korban dalam kasus ini.
Perjalanan Karier
Jessica memulai kariernya sebagai desainer interior di Sydney setelah menyelesaikan pendidikannya. Ia memiliki pengalaman dalam berbagai proyek desain interior, baik di Australia maupun di Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas di Australia.
Data Penting tentang Jessica Kumala Wongso
| Aspek | Informasi |
|---|---|
| Nama Lengkap | Jessica Kumala Wongso |
| Tanggal Lahir | 27 September 1988 |
| Tempat Lahir | Jakarta, Indonesia |
| Pendidikan | Universitas Western Sydney, Desain Interior |
| Profesi | Desainer Interior |
Peristiwa yang Menyertai Jessica Kumala Wongso, Jessica kumala wongso umur
Kasus Jessica Kumala Wongso dimulai dengan kematian Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 di sebuah kafe di Jakarta. Mirna meninggal dunia setelah meminum kopi yang diduga mengandung racun sianida. Jessica, yang berada di kafe bersama Mirna dan sahabat mereka, Hani, menjadi tersangka utama dalam kasus ini.
Kronologi Kasus
- 6 Januari 2016: Mirna meninggal dunia setelah meminum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.
- 7 Januari 2016: Jessica ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Mirna.
- 30 Januari 2016: Jessica ditangkap di apartemennya di Jakarta.
- 27 Mei 2016: Jessica diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
- 27 Oktober 2016: Jessica divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim.
Bukti-Bukti yang Diajukan
- Saksi mata yang melihat Jessica memasukkan sesuatu ke dalam kopi Mirna.
- Rekaman CCTV yang menunjukkan Jessica berada di dekat meja Mirna sebelum Mirna meninggal.
- Hasil uji laboratorium yang menunjukkan adanya racun sianida dalam kopi Mirna.
- Kertas bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Saksi-Saksi yang Terlibat
- Hani, sahabat Jessica dan Mirna, yang berada di kafe bersama mereka.
- Pelayan kafe Olivier yang melayani Jessica dan Mirna.
- Para ahli forensik dan toksikologi yang melakukan uji laboratorium.
- Para saksi lainnya yang melihat Jessica di kafe.
Proses Persidangan
Persidangan Jessica Kumala Wongso berlangsung selama beberapa bulan dan melibatkan banyak saksi dan ahli. Jessica membantah tuduhan bahwa dirinya telah meracuni Mirna. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa kematian Mirna adalah kecelakaan. Namun, majelis hakim pada akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica.
“Saya tidak bersalah. Saya tidak meracuni Mirna. Kematiannya adalah kecelakaan.”- Jessica Kumala Wongso.
