ABOUTJATIM.COM – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), sebagai Sub Holding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bertanggung jawab atas pengelolaan segmen terminal non peti kemas di Indonesia, mencatatkan kinerja operasional yang positif pada triwulan pertama tahun 2023.
Hingga Maret, perusahaan ini berhasil mencapai hasil yang menggembirakan dengan arus bongkar muat komoditas curah cair sebanyak 7,1 juta ton dan arus bongkar muat curah kering sebanyak 12,7 juta ton.
Selain itu, arus bongkar muat general dan bag cargo juga mencapai 5,8 juta ton/M3. Tidak hanya itu, komoditas gas yang diangkut mencapai 3 juta MMBTu (Metric Million British Thermal Unit).
Pada triwulan pertama tahun ini, PT Pelindo Multi Terminal juga melayani arus bongkar muat peti kemas sebanyak 118.263 TEUs.
Sementara itu, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia, berhasil melayani arus kendaraan sebanyak 371.963 unit.
Fiona Sari Utami, Corporate Secretary PT Pelindo Multi Terminal, menyatakan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan adanya transformasi yang terus berjalan di perusahaan, mereka optimis kinerja Pelindo Multi Terminal akan terus meningkat dan memenuhi harapan para pemegang saham.
Fiona menjelaskan bahwa setahun setelah integrasi Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Multi Terminal telah mengambil sejumlah langkah aksi korporasi pada 2022 dan 2023.
Langkah-langkah tersebut antara lain melibatkan pengoperasian 10 cabang pelabuhan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta mengintegrasikan saham anak perusahaan seperti PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, PT Pelabuhan Tanjung Priok, dan PT Terminal Curah Utama.
Selain itu, perusahaan juga melakukan transformasi dan digitalisasi layanan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelolanya melalui langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan dan konektivitas kepelabuhanan.
“Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk memastikan konektivitas logistik Indonesia dan menjaga kelancaran arus barang di pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan sumber daya manusia yang handal, didukung oleh teknologi dan sistem digitalisasi untuk mencakup seluruh aktivitas layanan kepelabuhanan,” ungkap Fiona Sari Utami.
Untuk rencana ke depan, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) akan melakukan serah terima operasi (STO) beberapa terminal dalam rangka melaksanakan inisiatif strategis dan aksi strategis korporasi.
Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan.
Fiona menambahkan bahwa Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal non peti kemas/multipurpose. SPMT mengelola 10 cabang di berbagai wilayah, seperti Bel
awan dan Dumai di Sumatera, Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Intan, dan Tanjung Wangi di Pulau Jawa, serta Bagendang, Bumiharjo, Trisakti, dan Balikpapan di Kalimantan. Di Pulau Sulawesi, SPMT berada di Makassar.
“SPMT saat ini juga mengelola 3 anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC), yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Utama (TCU),” tambah Fiona Sari Utami.
***
