SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Ekonomi Bisnis

Cara Mudah Menghitung PPh Jual Beli Tanah

Maryono
×

Cara Mudah Menghitung PPh Jual Beli Tanah

Share this article
Cara Mudah Menghitung PPh Jual Beli Tanah

Membeli atau menjual tanah memang menguntungkan, tetapi jangan lupa untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan. Cara menghitung PPh jual beli tanah tidaklah rumit, namun perlu dipahami dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporannya.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap cara menghitung PPh jual beli tanah, mulai dari dasar-dasar PPh tanah hingga tips menghemat pembayaran pajak.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Dasar-dasar Pajak Penghasilan (PPh) Tanah

Cara menghitung pph jual beli tanah

Pajak Penghasilan (PPh) Tanah adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari penjualan tanah dan/atau bangunan.

Bagi kolektor atau pemilik uang koin kuno yang ingin menjual koleksi mereka, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satu cara yang cukup populer adalah melalui platform online. Cara menjual uang koin kuno melalui platform online menawarkan kemudahan dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Subjek pajak PPh Tanah adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan tanah dan/atau bangunan. Objek pajak PPh Tanah adalah penghasilan dari penjualan tanah dan/atau bangunan.

Bagi yang ingin memulai usaha minuman, membuat es teh poci bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Cara membuat es teh poci buat jualan tidaklah rumit dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Dengan cita rasanya yang nikmat, es teh poci berpotensi menarik banyak pelanggan.

Contoh Objek PPh Tanah

  • Penjualan tanah kosong
  • Penjualan tanah beserta bangunan
  • Penjualan tanah yang sudah dibagi kavling

Cara Menghitung PPh Tanah

Pajak Penghasilan (PPh) merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara yang memperoleh penghasilan. Dalam hal jual beli tanah, terdapat ketentuan PPh yang harus dipenuhi oleh wajib pajak.

Perhitungan PPh tanah dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara menghitung PPh tanah.

Jenis PPh Tanah

  • PPh Pasal 4 Ayat (2) atas penghasilan dari pengalihan tanah dan/atau bangunan.
  • PPh Pasal 22 atas penghasilan yang diterima dari pengalihan tanah dan/atau bangunan.

Tarif PPh Tanah, Cara menghitung pph jual beli tanah

  • PPh Pasal 4 Ayat (2): 2,5%
  • PPh Pasal 22: 2%

Objek Pajak PPh Tanah

Objek pajak PPh tanah adalah penghasilan dari pengalihan tanah dan/atau bangunan yang meliputi:

  • Penjualan tanah
  • Tukar menukar tanah
  • Hibah tanah
  • Pembagian warisan
  • Pengalihan hak guna bangunan (HGB)

Dasar Pengenaan Pajak PPh Tanah

Dasar pengenaan pajak (DPP) PPh tanah adalah nilai perolehan tanah yang dialihkan.

Untuk para pemilik ponsel Android yang ingin menambah penghasilan, cara jual pulsa lewat hp Android dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan memanfaatkan aplikasi tertentu, pengguna dapat menjual pulsa secara mudah dan cepat.

Cara Menghitung PPh Tanah

Cara menghitung PPh tanah adalah sebagai berikut:

  • Tentukan nilai perolehan tanah.
  • Kalikan nilai perolehan tanah dengan tarif PPh yang berlaku.

Contoh Perhitungan PPh Tanah

Contoh perhitungan PPh tanah:

  • Nilai perolehan tanah: Rp 100.000.000
  • Tarif PPh Pasal 4 Ayat (2): 2,5%
  • PPh Pasal 4 Ayat (2) = Rp 100.000.000 x 2,5% = Rp 2.500.000

Pengurangan dan Pembebasan PPh Tanah

Tax sales accounting farhoud ilearn calculate cost total

Dalam perhitungan PPh atas penjualan tanah, terdapat pengurangan dan pembebasan yang dapat mengurangi jumlah pajak yang terutang. Pengurangan ini diizinkan berdasarkan ketentuan undang-undang, sedangkan pembebasan diberikan dalam kondisi tertentu.

Pengurangan PPh Tanah

Pengurangan PPh tanah dapat dilakukan atas:

  • Biaya perolehan tanah, seperti harga pembelian, biaya notaris, dan biaya pendaftaran.
  • Biaya perbaikan atau renovasi tanah, yang dilakukan untuk meningkatkan nilai tanah.
  • Biaya pemeliharaan tanah, seperti biaya perawatan taman atau pagar.

Pembebasan PPh Tanah

Pembebasan PPh tanah dapat diberikan dalam beberapa kondisi, yaitu:

  • Penjualan tanah yang digunakan untuk tempat tinggal sendiri dan bukan merupakan bagian dari usaha atau pekerjaan.
  • Penjualan tanah yang merupakan warisan dari orang tua atau keluarga dekat.
  • Penjualan tanah yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga nirlaba.

Pembebasan PPh tanah juga dapat diberikan untuk penjualan tanah dalam kondisi tertentu, seperti:

  • Penjualan tanah yang dilakukan untuk pengadaan tanah bagi kepentingan umum.
  • Penjualan tanah yang dilakukan untuk relokasi atau pengembangan wilayah.

Kewajiban Pelaporan dan Pembayaran PPh Tanah: Cara Menghitung Pph Jual Beli Tanah

Cara menghitung pph jual beli tanah

Kewajiban pelaporan dan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) atas penjualan tanah merupakan aspek penting dalam transaksi jual beli tanah. Pemenuhan kewajiban ini diatur dalam peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Batas Waktu Pelaporan dan Pembayaran

Batas waktu pelaporan dan pembayaran PPh tanah adalah sebagai berikut:

  • Untuk penjual, laporan PPh harus disampaikan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal transaksi.
  • Untuk pembeli, laporan PPh harus disampaikan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal penerimaan Akta Jual Beli (AJB).
  • Pembayaran PPh harus dilakukan paling lambat 15 hari setelah tanggal penyampaian laporan.

Cara Melaporkan dan Membayar PPh Tanah

Pelaporan dan pembayaran PPh tanah dapat dilakukan melalui sistem e-Filing atau secara manual dengan mengisi formulir Surat Pemberitahuan (SPT) PPh Pasal 22. Berikut adalah langkah-langkah pelaporan dan pembayaran secara e-Filing:

  1. Akses situs web Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di www.pajak.go.id.
  2. Login menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kata sandi.
  3. Pilih menu “e-Filing” dan kemudian “e-SPT PPh”.
  4. Pilih jenis SPT yang sesuai, yaitu “SPT Tahunan PPh Pasal 22” atau “SPT Masa PPh Pasal 22”.
  5. Isi formulir SPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Unggah dokumen pendukung, seperti Akta Jual Beli (AJB) dan bukti pembayaran PPh.
  7. Kirim SPT dan bukti pembayaran melalui sistem e-Filing.

Untuk pembayaran PPh tanah, dapat dilakukan melalui bank yang ditunjuk oleh DJP atau melalui sistem e-Billing.

Pelaku usaha yang ingin memperjualbelikan mobil harus memperhatikan aspek legalitas, termasuk pembuatan kwitansi jual beli. Cara membuat kwitansi jual beli mobil yang tepat akan membantu melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Sanksi Keterlambatan Pelaporan dan Pembayaran

Keterlambatan dalam pelaporan dan pembayaran PPh tanah akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Sanksi tersebut dapat berupa denda administrasi, bunga, dan bahkan pidana.

Tips Menghemat PPh Tanah

Income earnings formulas

Pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) atas penjualan tanah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak. Namun, ada beberapa strategi legal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan beban PPh tanah.

Manfaatkan Pengurangan dan Pembebasan

  • Biaya Perolehan Tanah:Kurangi nilai jual tanah dengan biaya perolehan tanah, seperti harga beli, biaya notaris, dan biaya balik nama.
  • Biaya Penjualan Tanah:Kurangi nilai jual tanah dengan biaya yang dikeluarkan untuk menjual tanah, seperti biaya iklan, biaya agen, dan biaya notaris.
  • Penghasilan Tidak Kena Pajak:Sebagian dari penghasilan dari penjualan tanah tidak dikenakan PPh, seperti tanah warisan atau tanah yang digunakan sebagai tempat tinggal utama.

Manfaatkan Insentif Pemerintah

  • Pembebasan PPh Final:Manfaatkan pembebasan PPh final sebesar 5% untuk penjualan tanah dengan nilai jual di bawah Rp600 juta.
  • Pajak Penghasilan yang Dianggap Final (PPhDT):Bayar PPhDT sebesar 2,5% untuk penjualan tanah yang nilai jualnya di atas Rp600 juta.

Rencanakan Penjualan

Rencanakan penjualan tanah dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Waktu Penjualan:Jual tanah saat nilai jualnya tinggi untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi beban PPh.
  • Cara Penjualan:Pertimbangkan untuk menjual tanah secara bertahap atau dalam bentuk cicilan untuk mengurangi nilai jual per transaksi.
  • Penjualan ke Pihak Terkait:Hindari menjual tanah ke pihak terkait karena dapat memicu pajak yang lebih tinggi.

Penutupan

Dengan memahami cara menghitung PPh jual beli tanah, Anda dapat memenuhi kewajiban perpajakan dengan baik dan menghindari sanksi keterlambatan pembayaran. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pajak jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan dalam menghitung PPh tanah.

FAQ Terpadu

Apa saja pengurangan yang diperbolehkan dalam PPh tanah?

Pengurangan yang diperbolehkan antara lain biaya perolehan tanah, biaya pemeliharaan, biaya perbaikan, dan biaya penjualan.

Bagaimana cara menghemat PPh tanah?

Ada beberapa cara menghemat PPh tanah, seperti mengoptimalkan pengurangan, mengajukan pembebasan PPh, dan memilih metode pembayaran yang tepat.

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di:
Advertisement