SCROOL UNTUK MELANJUTKAN
Ekonomi Bisnis

Cara Membuat Akta Pendirian Perusahaan, Panduan Langkah demi Langkah

Sriyani
×

Cara Membuat Akta Pendirian Perusahaan, Panduan Langkah demi Langkah

Share this article

Cara membuat akta pendirian perusahaan – Membuat akta pendirian perusahaan adalah langkah krusial untuk memulai bisnis yang sah dan legal. Panduan komprehensif ini akan menguraikan langkah-langkah, persyaratan, biaya, dan tips untuk membuat akta pendirian perusahaan yang efektif dan sesuai dengan hukum.

Proses pembuatan akta pendirian dapat bervariasi tergantung pada jenis perusahaan dan yurisdiksi, namun prinsip umumnya tetap sama.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Langkah-langkah Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan

Pembuatan akta pendirian perusahaan merupakan langkah krusial bagi pelaku bisnis untuk melegitimasi usahanya. Berikut langkah-langkah yang perlu ditempuh:

Penyusunan Akta Pendirian

Akta pendirian berisi informasi penting tentang perusahaan, seperti nama, alamat, tujuan, dan susunan pengurus. Dokumen ini harus dibuat oleh notaris.

Pengesahan Akta Pendirian

Setelah akta pendirian disusun, selanjutnya harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Pengesahan dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU).

Bagi yang ingin berkecimpung di dunia fashion, cara buka usaha baju kecil kecilan patut menjadi referensi. Dengan modal minim dan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat membangun bisnis yang menjanjikan. Di sisi lain, memahami konsep ACC sangat penting dalam akuntansi.

Definisi dan penjelasan ACC akan membantu Anda mengelola keuangan bisnis secara efektif.

Pendaftaran di Pengadilan Negeri

Setelah disahkan Menkumham, akta pendirian harus didaftarkan di Pengadilan Negeri setempat. Proses pendaftaran ini bertujuan untuk mencatat keberadaan perusahaan secara resmi.

Pembuatan NPWP dan TDP

Setelah akta pendirian terdaftar, perusahaan perlu mengajukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Pelaku usaha yang ingin memulai usaha dagang perlu memahami langkah-langkah pendiriannya melalui cara membuat usaha dagang . Sementara itu, perusahaan yang telah beroperasi juga wajib melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Bulanan melalui cara lapor SPT bulanan perusahaan . Untuk memahami istilah-istilah dalam dunia bisnis, penting untuk mengetahui acc itu apa . Bagi yang ingin memulai usaha kecil-kecilan, cara buka usaha baju kecil kecilan dapat menjadi pilihan yang menjanjikan.

Pengumuman di Berita Negara

Sebagai langkah terakhir, perusahaan wajib mengumumkan akta pendiriannya di Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) dalam waktu 60 hari setelah pendaftaran di Pengadilan Negeri.

Persyaratan Dokumen untuk Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan

Untuk mendirikan sebuah perusahaan, diperlukan dokumen-dokumen tertentu sebagai syarat pembuatan akta pendirian perusahaan. Dokumen-dokumen ini memiliki tujuan spesifik dan penting dalam proses pendirian perusahaan.

Berikut adalah daftar lengkap dokumen yang diperlukan:

Akta Pendirian

  • Berisi nama perusahaan, alamat, tujuan, dan modal dasar.
  • Ditandatangani oleh semua pendiri perusahaan.

Surat Pernyataan Domisili Perusahaan

  • Menyatakan alamat kantor perusahaan yang berdomisili di Indonesia.
  • Ditandatangani oleh pemilik atau penyewa tempat usaha.

Surat Keterangan Domisili Para Pendiri

  • Menyatakan alamat tempat tinggal masing-masing pendiri perusahaan.
  • Ditandatangani oleh masing-masing pendiri.

NPWP Perusahaan dan Pendiri

  • Bukti bahwa perusahaan dan para pendiri telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Dapat diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

Fotocopy KTP Para Pendiri

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari semua pendiri perusahaan.
  • Digunakan untuk memverifikasi identitas pendiri.

Bukti Setoran Modal

  • Menunjukkan bukti bahwa modal dasar perusahaan telah disetorkan ke rekening bank.
  • Nominal setoran harus sesuai dengan modal dasar yang tercantum dalam akta pendirian.

Surat Keterangan Usaha (SKU)

  • Diperlukan jika perusahaan bergerak di bidang usaha tertentu yang memerlukan izin usaha.
  • Diterbitkan oleh instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Surat Pernyataan Tidak Pailit

  • Menyatakan bahwa para pendiri perusahaan tidak pernah dinyatakan pailit.
  • Ditandatangani oleh masing-masing pendiri.

Surat Kuasa Pendirian Perusahaan

  • Jika pendirian perusahaan dikuasakan kepada pihak lain.
  • Ditandatangani oleh semua pendiri perusahaan.

Contoh Akta Pendirian Perusahaan

Akta pendirian perusahaan merupakan dokumen hukum penting yang menandai kelahiran suatu badan usaha. Dokumen ini berisi informasi penting mengenai identitas perusahaan, tujuan, struktur kepemilikan, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur operasional perusahaan.

Struktur dan Isi Akta Pendirian

Akta pendirian perusahaan biasanya terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain:

  • Bagian Awal:Berisi informasi umum seperti nama perusahaan, alamat, dan tujuan pendirian.
  • Bagian Pendiri:Mencantumkan nama, alamat, dan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pendiri.
  • Bagian Modal:Menjelaskan jumlah modal dasar perusahaan dan pembagiannya ke dalam saham.
  • Bagian Organisasi:Menjabarkan struktur organisasi perusahaan, termasuk susunan direksi, komisaris, dan pemegang saham.
  • Bagian Kegiatan Usaha:Mencantumkan jenis-jenis kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan.
  • Bagian Ketentuan-Ketentuan Lain:Berisi ketentuan-ketentuan tambahan yang mengatur operasional perusahaan, seperti tata cara rapat, pengambilan keputusan, dan pembagian keuntungan.
  • Bagian Penutup:Menyatakan bahwa akta pendirian telah dibuat dan ditandatangani oleh para pendiri.

Akta pendirian perusahaan harus disahkan oleh notaris untuk memiliki kekuatan hukum.

Memulai usaha dagang membutuhkan perencanaan yang matang. Ikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini untuk membangun fondasi yang kokoh bagi bisnis Anda. Sementara itu, bagi perusahaan yang telah beroperasi, penting untuk melaporkan SPT bulanan secara tepat waktu. Panduan dalam tautan ini akan membantu Anda memenuhi kewajiban pajak Anda dengan mudah.

Biaya Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan

Pembuatan akta pendirian perusahaan memerlukan biaya tertentu yang harus dianggarkan oleh calon pendiri. Biaya-biaya tersebut meliputi:

Biaya Notaris

Biaya notaris adalah biaya yang dibebankan oleh notaris untuk pembuatan akta pendirian perusahaan. Besarnya biaya notaris bervariasi tergantung pada wilayah dan kompleksitas akta yang dibuat. Sebagai gambaran, biaya notaris untuk pembuatan akta pendirian perusahaan PT berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000.

Biaya Pendaftaran

Setelah akta pendirian perusahaan dibuat oleh notaris, akta tersebut harus didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Biaya pendaftaran akta pendirian perusahaan bervariasi tergantung pada jenis perusahaan yang didirikan. Sebagai contoh, biaya pendaftaran akta pendirian perusahaan PT adalah Rp 50.000.

Biaya Lainnya, Cara membuat akta pendirian perusahaan

Selain biaya notaris dan biaya pendaftaran, ada beberapa biaya lain yang mungkin timbul dalam proses pembuatan akta pendirian perusahaan, seperti:

  • Biaya pembuatan NPWP perusahaan
  • Biaya pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
  • Biaya pembuatan TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Besarnya biaya-biaya tersebut bervariasi tergantung pada jenis perusahaan dan daerah tempat perusahaan didirikan. Calon pendiri disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai biaya-biaya tersebut.

Tips untuk Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan yang Efektif

Akta pendirian perusahaan merupakan dokumen penting yang menjadi dasar hukum berdirinya sebuah perusahaan. Untuk memastikan keabsahan dan efektivitasnya, penting untuk membuat akta pendirian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat akta pendirian perusahaan yang efektif:

Kelengkapan Data dan Informasi

  • Pastikan semua data dan informasi yang dicantumkan dalam akta pendirian lengkap dan akurat, seperti nama perusahaan, alamat, tujuan perusahaan, susunan pengurus, dan modal dasar.
  • Data dan informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat berdampak pada keabsahan akta pendirian dan menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.

Kesesuaian dengan Ketentuan Hukum

  • Akta pendirian harus dibuat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).
  • Ketentuan hukum mengatur persyaratan dan tata cara pembuatan akta pendirian, termasuk isi, bentuk, dan prosedur pengesahannya.

Notaris yang Berwenang

  • Akta pendirian harus dibuat oleh notaris yang berwenang.
  • Notaris akan memastikan keabsahan dan keaslian akta pendirian, serta melakukan verifikasi terhadap data dan informasi yang dicantumkan.

Penandatanganan oleh Pendiri

  • Akta pendirian harus ditandatangani oleh semua pendiri perusahaan.
  • Tanda tangan para pendiri merupakan bukti persetujuan dan komitmen mereka terhadap isi akta pendirian.

Pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)

  • Setelah dibuat dan ditandatangani, akta pendirian harus disahkan oleh Menkumham.
  • Pengesahan oleh Menkumham memberikan pengakuan resmi terhadap berdirinya perusahaan dan menjadi dasar untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).

Penyimpanan yang Aman

  • Akta pendirian merupakan dokumen penting yang harus disimpan dengan aman.
  • Penyimpanan yang aman memastikan akta pendirian tidak hilang atau rusak, sehingga dapat digunakan sebagai bukti hukum jika diperlukan.

Penutupan

Dengan mengikuti panduan ini dan berkonsultasi dengan ahli hukum jika diperlukan, Anda dapat memastikan bahwa akta pendirian perusahaan Anda sesuai dengan persyaratan hukum dan melindungi kepentingan Anda serta bisnis Anda.

Detail FAQ: Cara Membuat Akta Pendirian Perusahaan

Apakah akta pendirian perusahaan harus disahkan oleh notaris?

Ya, akta pendirian perusahaan harus disahkan oleh notaris untuk menjadi sah secara hukum.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat akta pendirian perusahaan?

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat akta pendirian perusahaan bervariasi tergantung pada kompleksitas perusahaan dan efisiensi pihak yang terlibat, namun biasanya dapat diselesaikan dalam beberapa minggu.

Dapatkan berita terbaru dari About Jatim di:
Advertisement