ABOUTJATIM.COM – Penyanyi Dewi Perssik kembali menjadi sorotan setelah terlibat keributan dengan ketua RT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, bernama Malkan, terkait penolakan sapi kurban. Meski demikian, Malkan menganggap masalah tersebut sudah selesai.
Malkan menyatakan bahwa baginya, masalah tersebut sudah selesai. Ia mengaku tidak ada masalah lagi antara dirinya dan Dewi Perssik. Ia pun tidak ingin ada keributan lebih lanjut.
“Mengenai masalah itu, saya anggap sudah selesai. Bagi saya, tidak ada masalah. Saya tidak ingin ada yang ribut-ribut lagi. Semuanya sudah selesai,” kata Malkan ketika dihubungi pada Minggu (2/7/2023).
Malkan juga menegaskan bahwa ia tidak ingin memperpanjang keributan ini. Menurutnya, tidak ada apa-apa antara dirinya dan Dewi Perssik.
“Tidak ada apa-apa. Mengapa harus ada keributan. Tidak ada apa-apa,” tegasnya.
Mediasi Tidak Membuahkan Hasil
Sebelumnya, mediasi antara Malkan dan Dewi Perssik telah dilakukan pada Kamis (29/6). Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil, dan terjadi keributan di tengah proses mediasi.
Ketika mediasi berlangsung, Dewi Perssik terlihat sangat emosional. Ia bahkan berseru dengan keras, membuat sejumlah orang yang ada di ruangan tersebut mencoba menenangkannya.
“Sudahkah RT marah-marah? Saya memiliki niat yang baik. Saya telah berbuat baik selama 5 tahun untuk warga semua,” teriak Dewi Perssik saat mediasi.
Teriakan Dewi Perssik pun disambut oleh sorakan warga yang menyaksikan kejadian itu. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen kemarahan Dewi dengan menggunakan ponsel masing-masing.
Setelah mediasi selesai, Malkan membantah tuduhan bahwa ia menolak sapi kurban yang diberikan oleh Dewi Perssik. Ia menjelaskan bahwa sapi tersebut sudah diterima.
“Tidak pernah ada penolakan. Saya telah menerima sapi itu sejak jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Apakah itu merupakan penolakan? Tidak ada penolakan,” tegas Malkan, ketua RT 06, setelah mediasi di Jakarta Selatan pada Kamis (29/6).
Malkan juga menegaskan bahwa tidak ada kaitan politik dalam kasus ini. Baginya, ia tidak pernah menolak sapi milik Dewi Perssik. Ia juga menegaskan bahwa semua sapi yang diberikan akan dipotong sesuai ketentuan.
“Bagi saya, saya tidak pernah berhubungan dengan politik. Jika saya menerima sapi dari Jin Ifrit sekalipun, saya akan memotongnya,” jelasnya.
Malkan mengklaim bahwa ia telah menerima sapi yang diberikan oleh Dewi Perssik. Namun, tiba-tiba saja setelah sapi diterima, ART Dewi Perssik meminta kembali sapi tersebut.
“Saya tidak pernah tahu apakah sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima sapi itu karena ada seorang ustad yang memberi tahu bahwa Bu Dewi akan mengorbankan sapi di masjid ini. Setelah saya terima pada jam 10, tiba-tiba pada jam 1 atau 2, ART-nya ingin mengambil sapi tersebut,” ujar Malkan.
***